Aek Gorsing

Pemandian parpangiran

Putih abu-abu-ku

Putih abu-abuku unik........
Kadang aku merasa sangat bahagia tanpa alasan yang jelas
selalu ingin tersenyum kepada semua orang (walaupun senyumku ga manis)
Semuanya begiu indah bagaikan puisi atau bagai lagu..........
tapi sayangnya itu ga selalu terjadi setiap hari
ada saat dimana semuanya terasa buntu,tidak ada jalan keluar ditengah-tengah masa depan yang ga jelas.da juga saat dimana aku sangat bersyukur atas semua ini.Tidak ada persepsi yang konsisten menenai kehidupan.Intinya seperti itu

Kakak Blogger Tercinta

Buat abang dan kakakblogger tercinta
Kalau buat Adsense kira-kira dikit donk...
Jangan hanya mikirin Keywords dan PPC nya aja....
kasia adek-adekmu ini...

Almarhum Munir

Tadi malam ( 4 Ssptember 2009) aku nonton kick Andy.Topik yangg dibahas tadi malam adalah mengenai Almarhum Munir.Sedikit yang dapat saya pelajari dari kehidupannya namun sangat penting.Keberaniannya dan kesederhanaannya.Keberaniannya dalam membela setiap orang tanpa menanyakan apa agamanya,jenis kelamin,suku,maupun warna kulitnya.Usman Hamid (Koordinator kontras ) menyatakan bahwa Munir bagi mereka (aktivis kemanusiaan ) bagaikan obor.Mengenai keberanian Munir,Usman Hamid mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Munir sendiri bahwa Kita tidak perlu takut kepada apapun,yang kita takutkan hanyalah rasa takut itu sendiri karena ia mengganggu kecerdasan dan rasionalitas.Mengenai kesederhanaan Munir sendiri dapat kita tangkap dar i ertanyya Andy mengapa sepeda motor butut jelek milik Munir yang tidak diganti-ganti.inspiring banget kayaknya Munir bagi kita semua.Mudah-mudahan kita dapat meneladani kebberaniannya dalam membela kemanusiaan dan juga meneladani kesederhanaannya

Negeri Jiran

Dua minngu belakangan ini banyak kejadian yang kita saksikan mengenai hubungan Indonesia-Malaysia.Mulai dari klaim Malaysia atas tari Pendet,Pulau Jemur,Batik,Reog,ada juga kekerasan terhadap TKI di Malaysia,deportasi, lagu Negaraku vs Terang Bulan, pelecehan lagu Indonesia Raya.Memang semuanya berita buruk.Tapi ga apa-apa,Setidaknya setiap kejadian memiliki hikmahnya masing-masing
Tanpa bermaksud menggurui,kita tidak harus menutup mata untuk sebuah kebenaran.Para pakar sudah banyak yang memberi respon terhadap kelakuan Malaysia ini.Seperti Pak Permadi yang sangat emosioal menangapinya,pemerintah Indonesia harus bertindak tegas (memutuskan hubungan diplomatik atau menyatatakan perang ) terhadap pemerintahan Malaysia karena menurutnya ini sudah menyangkut kedulatan NKRI.Ada juga Pak Renald Kasali yang melihat dari perspektif lain.menurutnya khusus mengenai klaim Malaysia ats batik itu karena mereka sudah mempelajarinya secara akademis dan melakukan berbagai riset sehingga terkesan seolah-olah klaim itu lebih bertanggung jawab.
Kita tidak usah menyalahkan Malaysia atas peristiwa ini,mereka memang "kreak"(bahasa Medan),wajar saja kalau mereka mengklaim berbagai produk kebudayaan kita.Mereka memang "miskin" budaya.Tidak usah terlalu emosional juga karena biasa perasaan berlebihan justru merugikan kita.Mumpung lagi Ramadhan gini lebih baik kita bertafakur sebagai bagian dari proses memperbaiki diri.Ternyata bangsa kita masih sangat ceroboh.Harus diberi sensasi dulu baru kita kebakaran jenggot dan marah-marah.Mungkin kita harus lebih cinta dan memperhatikan warisan budaya kita.
Tapi setidaknya kejadian ini sekaligus menghapuskan satu teori yang mengatakan kalau nasionalisme generasi muda sudah terkikis.Kita bisa lihat dari berbagai demo yang dilakukan anak-anak SD sampai mahasiswa di berbagai daerah.Contoh lain misalnya ratusan ribu orang udah gabung di facebook yang menyatakan diri sebagai anti-Malaysia.
Semangat terus Indonesia
Merdeka